PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berkolaborasi dengan Badan Intelejen Negara (BIN) melakukan vaksinasi massal untuk pelajar atau remaja yang berusia 12-17 tahun.
Untuk hari pertama vaksinasi pelajar ini diselenggarakan di SMPN 13 Kota Pekanbaru, Rabu (14/7) dan diikuti setidaknya diikuti 500-an pelajar.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru Hamdan mengatakan untuk pelajar yang akan menjalani vaksin Covid-19 di Pekanbaru ada sebanyak 123 ribu orang.
“Ini hari pertama, selanjutnya kita akan mencari lokasi lainnya untuk melakukan vaksinasi masal dan diharapkan semua pelajar bisa divaksin supaya untuk menumbuhkan imun dan menekan penambahan kasus Covid-19 di Pekanbaru,” kata dia.
Lanjut Hamdan, untuk dosis yang disuntikan kepada pelajar sama halnya dengan kepada orang dewasa. Yaitu 2 kali suntikan, dan setelah 28 hari ke depan akan dilakukan vaksinasi yang kedua.
Untuk jenis vaksin yang digunakan kepada pelajar ini, Hamdan mengatakan jenis yang digunakan adalah jenis vaksin Sinovac atau yang sama diberikan kepada Lansia, Nakes dan juga orang dewasa.
“Target pada Bulan Desember sudah selesai semuanya, dan kalau belajar tatap muka dimulai kita targetkan secepat mungkin,” bebernya.
Untuk vaksinasi masal pelajar ini, Diskes Pekanbaru menurunkan 5 tim vaksinator yang terdiri dari 3 rumah sakit dan 2 Puskesmas.
Untuk ketersediaan stok vaksin, Hamdan mengatakan saat ini ada yang namanya sistem vaksin di dalam genggaman, yang berarti sistem imunisasi melalui elektronik.
“Dan jika vaksin datang lalu didistribusikan, pemerintah pusat akan melihat laporan. Lalu nanti dari data itu vaksin akan dikirimkan kembali,” tutupnya. (*/cr1)
Sumber: aceh.siberindo.co
