SUKOHARJO – Pertumbuhan sektor industri yang pesat dengan peningkatan taraf hidup masyarakat, harus diimbangi dengan pemeliharaan lingkungan, agar tak berdampak buruk bagi ekosistem. Salah satunya, gerakan penanaman pohon seperti yang dilakukan Polres Sukoharjo di Objek Wisata Baru Seribu Kecamatan Bulu, Jumat (15/10/2021).
“Untuk itu harus diimbangi dengan pemeliharaan lingkungan, di mana salah satunya dengan melakukan gerakan penghijauan dengan menanam pohon,” ujar Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, dilansir aceh.siberindo.co.
Ia mengatakan, khusus di Objek Wisata Batu Seribu ditanam 300 pohon, sedangkan 700 pohon lainnya ditanam di wilayah kecamatan oleh Polsek setempat. Pohon yang ditanam terdiri dari pohon buah dan juga pohon keras.
Turut hadir pada acara tersebut, Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Dandim Sukoharjo Letkol Inf Agus Adhy Darmawan yang melakukan penanaman pohon secara simbolis.
Bupati Etik Suryani mengatakan, isu global yang hangat dibicarakan dewasa ini adalah pemanasan global, perubahan iklim, banjir, dan erosi akibat rusaknya ekosistem. Penanaman pohon dapat berfungsi dalam mencegah banjir dan longsor saat musim hujan, dan mencegah kekeringan saat musim kemarau.
“Pohon berperan penting dalam kehidupan dan menyelamatkan bumi dari pemanasan global. Manfaat terbesar dari pohon adalah menghasilkan oksigen yang dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup,” ujarnya.
Bupati menambahkan, langkah konkret yang dapat ditempuh dalam mengatasi kerusakan lingkungan, dengan penanaman pohon untuk menjaga kelestarian lingkungan dan keseimbangan iklim.
“Apalagi di wilayah sini kan masih ada kera liar. Semoga nanti pohonnya cepat berbuah, dan bisa untuk makanan kera liar, sehingga tidak mengganggu masyarakat,” tambahnya. (*/cr1)
