BENGKULU – PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) II memastikan kondisi stok, penyaluran BBM dan LPG di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), termasuk di Provinsi Bengkulu selama bulan suci Ramadan hingga Idul Fitri 1442 H dalam kondisi aman.
Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR II, Umar Ibnu Hasan dalam rilisnya menyampaikan, pertamina akan terus melakukan pengamanan dan pemantauan suplai, distribusi serta penjualan BBM dan LPG. Jika masih diperlukan, Pertamina akan menambah stok dan penyaluran BBM serta LPG sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Untuk produk subsidi dan penugasan, akan dilakukan penyaluran fakultatif dan disesuaikan dengan kuota yang telah ditetapkan Pemerintah,” kata Umar.
Lanjut Umar, dalam mengantisipasi menghadapi lonjakan permintaan LPG, Pertamina akan melakukan penguatan stok di pangkalan, menyiapkan agen dan pangkalan siaga yang beroperasi selama Ramadan hingga Idul Fitri 1442 H. Agar masyarakat mudah mendapatkan LPG, sebagai upaya menjaga pelayanan kepada masyarakat tetap aman.
Selain itu, Pertamina telah menyiapkan sejumlah proyeksi kebutuhan dan apabila diperlukan Pertamina juga menyiagakan pasokan LPG fakultatif, yakni pasokan tambahan yang sewaktu-waktu dilakukan sesuai kebutuhan.
“Pertamina juga memastikan kehandalan sarfas BBM dan LPG, ketercukupan SDM termasuk Awak Mobil Tanki (AMT) dan semua Mobil Tanki (MT) serta infrastruktur dalam kondisi siaga penuh,” terang Umar, dilansir dari riau.siberindo.co grup siberindo.co.
Sementara itu, pada bulan Maret 2021, tercatat konsumsi BBM Non Subsidi jenis Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) sekitar 5.128 Kiloliter atau naik sekitar 6,8% dari konsumsi normal harian Februari 2021. Untuk konsumsi BBM Non Subsidi jenis Gasoil (Dex, Dexlite) pada Maret 2021 sebesar 171 Kiloliter atau meningkat 14% dari konsumsi normal harian bulan Februari 2021.
Untuk LPG PSO 3 Kg, pada bulan Maret 2021 konsumsinya adalah 1.769 MT atau naik sekitar 0,4% dari konsumsi normal harian Februari 2021. Sementara, konsumsi LPG Non PSO di bulan Maret 2021 konsumsinya adalah sebesar 203 MT atau naik sebesar 0,9% dari konsumsi normal harian Februari 2021.
Pertamina senantiasa menghimbau masyarakat mampu untuk selalu menggunakan Bright Gas 5,5 Kg dan Bright Gas 12 Kg yang tersedia di pangkalan, beberapa outlet dan SPBU sehingga penggunaaan LPG Subsidi 3 Kg benar-benar tepat sasaran, yakni untuk masyarakat pra sejahtera dan usaha mikro.
Untuk mengurangi aktivitas keluar rumah, seiring dengan masih mewabahnya COVID-19, Pertamina tetap berupaya memenuhi kebutuhan energinya melalui jasa layanan pesan antar Pertamina Call Center 135. Dengan kemudahan layanan pesan antar ini, dapat membantu masyarakat mendapatkan produk-produk berkualitas Pertamina, tanpa harus keluar rumah.
“Pertamina memastikan stok BBM dan LPG saat ini dalam kondisi penuh dan dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari masyarakat Sumbagsel yang wilayahnya meliputi Provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Jambi dan Kepulauan Bangka Belitung,” demikian Umar. (*/cr1)