oleh

Haedar Nashir Ajak Warga Muhammadiyah Patuhi Program Vaksinasi

Jogja – Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir Bersama Ketua Umum PP Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini akhirnya mendapatkan vaksinasi Covid-19. Keduanya mengikuti vaksinasi di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Rabu (3/3/2021).

Vaksinasi Ketua Umum PP Muhammadiyah dan Aisyiyah langsung di bawah komando dr Mohammad Komarudin selaku Direktur Utama RS PKU Jogja dan didampingi Direktur Umum dan Keuangan Adnan Abdullah.

Baca Juga  Istri Harus Jadi Support System Suami di Masa Pandemi Covid-19

Haedar usai divaksin mengajak seluruh keluarga besar Muhammadiyah agar mengikuti program vaksinasi Covid-19, yang telah dilaksanakan pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penularan virus.

“Vaksinasi merupakan bagian dari ikhtiar kita sebagai manusia yang berdasarkan ilmu pengetahuan dijamin sebagai usaha untuk mengatasi wabah Covid-19,” paparnya.

Haedar juga mengimbau kepada warga bangsa untuk melaksanakan program vaksinasi. Hal ini penting agar dapat menghadapi pandemi Covid-19 ini dengan ikhtiar yang maksimal.

Baca Juga  Pemkab Jepara Memiliki Ide dan Potensi untuk Dikembangkan Jadi Smart City

“Agama mengajarkan bahwa kita harus berusaha dan setelah itu kita tawakal kepada Allah. Vaksinasi ini bagi seluruh bangsa Indonesia menjadi ikhtiar kolektif dalam mengatasi wabah Covid-19,” ungkapnya, dilansir dari jogja.siberindo.co grup siberindo.co.

Hal senada disampaikan Noordjannah, yang mengajak seluruh warga Aisyiyah dan Muhammadiyah untuk mengikuti vaksinasi. Asyiyah pun diharapkan mensosialisasikan program tersebut secara luas. Melalui sosialisasi dan gerakan-gerakan perempuan di Indonesia, maka diharapkan bangsa ini mampu berikhtiar mengatasi Covid-19.

Baca Juga  Vaksinasi Covid-19 Massal untuk Insan Pers akan Dihadiri Presiden

“Kita bersama-sama berikhtiar lalu bersungguh sungguh bertawakal kepada Allah SWT agar kita dapat dilepaskan dari pandemi ini dan kita bisa menjalankan gerak dakwah amar makruh nahi mungkar dan tajdid lebih luas dan lebih leluasa,” imbuhnya. (*/cr1)

News Feed