Site icon SIN Kepri

Bupati Rembang Tinjau Jalan Makadam Hasil TMMD

REMBANG – Dengan menaiki motor trail, Bupati Rembang Abdul Hafidz mencoba jalan makadam antara Desa Trembes dan Desa Kulutan sepanjang 1,2 kilometer, hasil dari pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III 2021, Kamis (14/10/2021).

Disampaikan, dengan perbaikan akses jalan tersebut, diharapkan dapat memperlancar mobilitas warga sekitar di sektor pertanian, serta mempercepat waktu tempuh menuju Desa Kulutan ataupun sebaliknya, sehingga memangkas jarak antara tiga hingga empat kilometer.

Namun, bupati merasa khawatir saat turun hujan, jalan makadam akan longsor akibat tergerus air. Karenanya, bupati berharap jalan makadam tersebut dapat di aspal tahun depan, agar struktur jalan menjadi lebih kuat.

“Supaya tidak tertarik air, kita aspal. Sanitasinya ini sudah baik, jadi tinggal kita aspal, ” ujarnya, dilansir jatengprov.go.id.

Komandan Kodim 0720/Rembang Letkol Kav Donan Wahyu Sejati, mengapresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung TMMD di Desa Trembes, terutama masyarakat setempat.

“Jadi kita lakukan kegiatan pra-TMMD, satu bulan sebelum pelaksanaan TMMD bersama warga. Seperti pengecoran awal jembatan, kita di sini bergotong royong dengan warga, dari pagi sampai sore,” ungkap dandim.

Selain penataan jalan tembus Trembes – Kulutan, lanjut dandim, pihaknya juga melakukan rehabilitasi tiga unit rumah tak layak huni sebanyak, rehab masjid Al-Furqon, dan Madrasah Diniyah Trembes. Sedangkan kegiatan nonfisiknya, berupa penyuluhan, pencegahan stunting, layanan KB dan serbuan vaksinasi.

Di Kabupaten Pati, sasaran fisik kegiatan TMMD Sengkuyung III 2021, adalah pengecoran jalan usaha tani (JUT) di Desa Karangawen, sepanjang 825 meter, lebar tiga meter, dan tebal 0,12 meter.

Bupati Pati Haryanto menyampaikan, pelaksanaan TMMD merupakan wujud kerja sama dari rakyat ke rakyat, dan dapat dinikmati oleh rakyat.

Dengan demikian, bupati berharap, dengan pengecoran jalan, masyarakat bisa lebih nyaman jika melewati jalan usaha tani.

Senada, Dandim 0718/Pati Letkol Czi Adi Ilham Zamani menyampaikan, TMMD merupakan wujud sinergi membangun negeri, di mana TNI bersama pemerintah dan masyarakat secara bersama-sama melaksanakan proses percepatan pembangunan terhadap fasilitas umum dan fasilitas sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Selain itu, TMMD sangat dibutuhkan dalam rangka membangun dan memperkokoh jiwa semangat nasionalisme masyarakat, untuk menjaga generasi bangsa dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” jelasnya pada penutupan kegiatan serupa di Desa Karangawen, Kecamatan Tambakromo (14/10/2021). (*/cr1)

Exit mobile version